Melsya yang sebelumnya kalah dipertemuan terakhir atas Mia, siang tadi tampil gigih dan dapat memastikan kemenangannya dengan dua game langsung, 22-23 dan 21-16 dalam waktu 51 menit.
Padahal diakui Melsya, jika dirinya sempat khawatir dapat dikalahkan lagi oleh Mia. Bagaimana tidak, di Djarum Sirnas seri kedua tahun ini, Mia mampu tampil cemerlang untuk bisa menjajaki partai final.
Pada babak perempat final, Kamis (26/4), secara mengejutkan Mia mampu menjegal unggulan pertama dari Exist Jakarta, Syalsabila Vahira Irmawan dengan 21-16 dan 21-17. Kemudian di semifinal kemarin, Jumat (27/4), Mia kembali menundukkan unggulan empat yang juga waki Exist, Eprilia Mega Ayu Swastika, juga dengan dua game langsung 21-16 dan 21-18.
“Kunci kemenangan dipertandingan tadi saya mencoba bermain lepas dan tidak memikirkan hasil. Terus kalau dari segi strategi pola permainani yang diterapkan tadi, saya lebih siap jika mendapatkan serangan dari lawan, dan juga bermain sabar soalnya dia kuat,” ungkap Melysa.
“Awalnya sih saya kira pertandingan bakal sengit, dan saya menilah peluangnya 50:50 karena sebelumnya kami sama-sama pernah menang dan kalah satu kali. Selain itu saya dipertemuan terakhir yang mengalami kekalahan, Mia pun dari kemarin ngalahin unggulan terus,” jelas Melsya.
Gelar ini pun menjadi gelar perdana Djarum Sirnas bagi Melsya di tahun 2018. “Alhamdulillah bisa meraih gelar Djarum Sirnas untuk pertamakalinya tahun ini. Semoga bisa tetap mempertahankan,” pungkas Melsya.