Pagi tadi, Rabu (25/4), kedua pemain yang sama-sama pernah bermukim di Pelatnas PBSI Cipayung itu sukses merebut tiket perempat final, usai mengalahkan Forverio Rivaldo/Elvira Arumningtyas Mayasari (Berkat Abadi Banjarmasin/Mutiara Cardinal Bandung) dengan kemenangan dua game langsung 21-15 dan 21-19 dalam waktu 28 menit.
Tidak menemui kesulitan di game pertama, Riky/Masita mengaku banyak melakukan kesalah yang tak perlu di game kedua. Alhasil, selisih angka pun tak terpaut cukup jauh meski akhirnya mereka meraih kemenangan.
“Di game pertama gak ada masalah, tetapi di game kedua hampir ketinggalan terus, karena bolanya berat jadi gampang naik bolanya. Terus juga kami sering melakukan kesalahan yang tak perlu, dan beberapa kali memberikan keuntungan bagi lawan dengan mudah,” beber Riky.
Selanjutnya Riky/Masita akan berebut tiket semifinal dengan Setyaldi Putra Wibowo/Linda Mutiara Pertiwi (Pertamina Fastron/Mutiara Cardinal Bandung) yang akan berlangsung besok pagi, Kamis (26/4).
“Untuk pertandingan besok seharusnya bisa mengatasi, karena mereka dua-duanya pemain spesialis tunggal. Pokoknya strateginya harus bisa bermain lebih cepat dan taktis. Selain itu kami juga jangan banyak melakukan kesalahan sendiri, karena mereka pasti ulet,” ungkap Masita.
Di sisi lain, Riky/Masita pun mempunyai target di turnamen yang menyediakan total hadiah Rp 295 juta ini.
“Target kami inginnya juara, tetapi gak usah terlalu dipikirkan agar tidak terbebani. Pokoknya main bagus dulu saja,” tutup Riky.