Pasangan juara Djarum Sirnas Jawa Timur Open 2016 ini pagi tadi, di tantang oleh pasangan PB Jaya Raya Jakarta, Aji Maulana/Desta Akastiningrum. Bertanding di lapangan satu, meskipun sempat kesulitan di awal-awal di mulainya game pertama, namun akhirnya pasangan unggulan pertama ini mampu memastikan kemenangan usai unggul dua game lengsung 21-14 dan 21-16.
Diakui Monika, jika ia dan pasangannya di awal game pertama masih belum menguasai pertandingan, dan belum terlalu kompak. “Di babak pertama kami kalah start karena kurang siap, belum enak mainnya. Untungnya pas interval game pertama kami mulai menemukan permainan terbaik, udah mulai menguasai pertandingan". Kemenangan tadi membawa Robby/Monika ke babak kedua yang akan berlangsung besok, Kamis (11/8).
Keduanya akan berjumpa pasangan M. Yusril Alfansyah Yunus/Esterrina Agus wakil dari CWIBC Tangsel. “Semoga pertandingan besok kami bisa lebih baik lagi, jangan kalah start,” tambah Monik.
Hingga pertengahan seri Djarum Sirnas tahun 2016 ini, Robby/Monika belum pernah sekalipun mencicipi manisnya gelar juara pertama. Dari tiga kali seri sebelumnya yang ia ikuti, pencapaian terbaiknya hanya menjadi finalis di seri pertama Djarum Sirnas Kalimantan Selatan, semifinalis di seri kedua Djarum Sirnas Sulawesi Selatan, dan di seri ketiga di Djarum Sirnas Jakarta keduanya langsung terhenti di babak pertama.
“Tahun ini kami belum pernah juara, Semoga di Sirnas kali ini kami bisa meraih gelar pertama, soalnya melihat peluang pun cukup terbuka karena pasangan Amry/Liske yang ngalahin kami di final Djarum Sirnas Kalimantan gak main di taruna,” pungkas Monika.
Amri Syahnawai/Marisa Vania Liske (SKO Ragunan/Tangkas Jakarta) merupakan rival Robby/Monika di kelas taruna saat ini. Namun di Djarum Sirnas seri kelima ini Amri/Marisa memutuskan untuk bersaing naik satu tingkat ke kelas dewasa.
Sementara itu, sang pelatih Imam Nurfasyah yang mendampingi Robby/Monika di pertandingan tadi, berkomentar soal permainan anak asuhnya tersebut. “Dari segi teknik, sebenarnya sudah baik, tetapi kekurangaannya tadi di start awal yang kurang siap, semoga di pertandingan berikutnya mereka bisa langsung in dari awal dan mental bertandingnya bertambah,” sahut Imam.