Sebelumnya, Dinar juga berhasil merebut podium tertinggi di Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019 dan Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimantan Selatan Open 2019. “Pastinya bersyukur banget, Alhamdulillah bisa juara juara lagi. Ini jadi koleksi gelar ketiga aku di Sirnas sepanjang 2019. Senang juga pastinya. Mudah-mudahan di Sirnas penuntup nanti aku bisa juara lagi,” ungkap Dinar Dyah Ayustine kepada Djarumbadminton.com.
Lewat pertarungan yang berlangsung selama 35 menit itu, Dinar mampu menguasai jalannya pertandingan dan mengambil alih kendali permainan Alya dari awal hingga akhir laga. Kecepatan dan ketepatan serangan Dinar, rupanya mampu membuat pertahanan Alya tidak berdaya.
“Walaupun lawan pemain yang lebih junior, tapi aku nggak mau anggap enteng. Aku harus selalu siap. Dan di pertandingan tadi aku langsung ambil start-nya. Pokoknya gimana caranya aku bisa kendaliin permainan, nggak boleh lengah dan tetap fokus,” katanya.
“Secara keseluruhan, di pertandingan tadi aku lebih bisa menguasai jalannya permainan dari awal sampai akhir. Permainan dia juga bisa aku kontrol di pertandingan tadi, karena aku lebih unggul dari kecepatan dan kematangan pukulannya juga, jadi dia juga kelihatan nggak enak dapat bola-bola pengembalian aku,” sambungnya menjelaskan.
Berhasil mengoleksi tiga gelar juara di sepanjang rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini, Dinar berharap bisa kembali mencuri podium tertinggi pada seri penutup Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Jawa Timur Open 2019 Oktober mendatang di Madiun.
“Ada jarak waktu yang lumayan panjang untuk ningkati persiapan sebelum Sirnas penuntup nanti di Madiun. Aku nggak mau puas walaupun sudah dapat tiga gelar juara di Sirnas tahun ini. Mudah-mudahan saja di Sirnas penutup nanti aku bisa ambil juara lagi,” tutupnya.