Meski berhasil mengamankan kemenangan di game pertama, Ghana/Rafi harus kehilangan game kedua. Unggulan dua ganda taruna putra ini mengaku sempat lengah karena terlalu menganggap enteng permainan lawan. Bahkan saat bertanding di game ketiga, Ghana/Rafi sempat tertinggal 12-18. Beruntung satu-satunya wakil PB Djarum ini mampu kembali pada jalur permainannya dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20 hingga akhirnya memastikan kemenangan.
“Di pertandingan tadi sebetulnya kita coba untuk main fokus sampai akhir. Tapi di game kedua kita sempat lengah dan kecolongan juga, agak main-main sedikit, tapi malah jadi bumerang. Di game ketiga kita sempat tertinggal, untungnya bisa fokus lagi mengejar poin sampai akhirnya menang,” ungkap Ghana Muhammad Al Ilham kepada Djarumbadminton.com.
“Di game ketiga tadi saat coba mengejar ketertinggalan, kita coba untuk terus jaga permainan no lob-nya, pokonya gimana caranya jangan sampai naik bolanya, solanya lawan cukup bagus juga di bola-bola atasnya. Mungkin kita harus lebih saling mengingatkan lagi kalau ada kesalahan-kesalahan,” sambungnya menambahkan.
Lolos ke babak final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, Ghana/Rafi masih harus menunggu pemenang antara unggulan satu turnamen, Gabriel Christopher Wintan Wijaya/Galuh Dwi Putra dari PB Daihatsu Candra Wijaya dan pasangan PB Jaya Raya Jakarta, Alfa Rizki Fadlika/Genta Gusti Pidriansyah.
“Kita juga tadi coba gimana caranya supaya nggak kendor permainannya. Harus tetap fokus dan yakin sama permainan sendiri. Intinya harus lebih yakin, lebih semangat lagi dan lebih agresif lagi. Yang penting harus lebih dijaga lagi fokusnya, jangan sampai kendor dan kecolongan seperti di pertandingan tadi,” tutur Mochamad Rafi Rizqi Kurniawan.