“Memang banyak yang nggak ikut di kejuaraan ini. Walaupun ada peluang, tapi kita tetap harus waspada juga, karena masih ada beberapa yang bagus juga. Apalagi ada pemain senior seperti koh Alvent (Yulianto Chandra) dan mas Rian (Agung Saputro). Selain itu masih ada Ihsan/Rizko juga lawan yang beratnya,” kata Calvin Kristianto kepada Djarumbadminton.com.
“Persiapan khusus sih nggak ada, karena kemarin kan habis dari Sirnas Mataram juga. Jadi lebih mematangkan permainan dan mental saja sih. Pengennya juga juara di sini, tapi kita nggak terlalu mikirin target juga. Intinya fokus dan waspada di setiap pertandingannya,” lanjutnya menambahkan.
Lebih lanjut Calvin mengatakan, ketenangan menjadi faktor yang mesti dibenahinya bila ingin membawa pulang hasil terbaik di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019 ini. Sebab, pada penampilannya di Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019, awal Sepetmber lalu, Calvin/Hendra harus terhenti di babak semifinal setelah kalah 9-21 dan 12-21 atas Kenas Adi Haryanto/Rian Agung Saputro dari PB Berkat Abadi Banjarmasin.
“Kan pasti sebagian besar pemain yang kita lawan sudah senior, jadi kadang kita masih suka terburu-buru, nggak bisa mengatur tempo mainnya. Kurang tenang juga saat poin kritis. Pasti kan kalau pemain senior sudah bisa mengatur gimana saat menghadapi poin kritis. Makanya ketenangan diri kita yang harus kita evaluasi,” jelasnya.
Calvin/Hendra dipastikan langsung lolos ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019 setelah mendapatkan bye di babak pertama. Pada laga delapan besar nanti, Calvin/Hendra masih harus menunggu pemenang antara Christian Fandy Paath/Toar Melky Posumah dari PB Panther Manado dan wakil PB Champion, Adrianto Nurkamiden/Priayi Resa Anang.