Pada nomor tunggal taruna putra mempertandingkan antara Rizacho Azman Lukman dari Sekolah Khusus Olahraga Ragunan Jakarta yang berhadapan dengan Nur Yahya Ady Velani dari Pratama Badminton Academy Surabaya yang dimenangkan oleh Nur Yahya dengan skor 19-21, 21-17 dan 21-18.
Set pertama Rizacho berhasil merebut kemenangan dengan permainannya yang cepat dan terus menyerang. Sedangkan Nur Yahya lebih banyak main bertahan, namun hal itu menjadi ciri khas ia dalam bermain. Nur Yahya adalah unggulan kedua pada nomor tunggal taruna putra.
Pada set penentuan Nur Yahya berhasil merebutnya dengan pola yang sama yaitu bermain bertahan dan disaat ada kesempatan menyerang ia tidak menyia-nyiakan nya dan berhasil meraih poin. Saling kejar mengejar poin terjadi pada set ini, namun Nur Yahya lebih tenang sehingga mampu melangkah ke babak selanjutnya. Bermain bertahan bukan berarti tidak menyerang, Nur Yahya cerdas dalam mengambil sikap kapan akan menyerang dan kapan akan bertahan, serangannya juga sangat tajam namun ia mempunyai waktu kapan saatnya menyerang.
Pada laga selanjutnya Nur Yahya akan ditantang Herdian Muhammad Labib dari PB Djarum Kudus yang berhasil melangkah dengan mengalahkan Minjava Sulthoni Mukminin dari Sarwendah Badminton Club Jakarta dengan poin yang sangat ketat yaitu, 28-26, 26-24 dengan durasi waktu 55 menit.