Pada nomor tunggal dewasa putri, Silvi Wulandari (Berkat Abadi Barjarmasin) berhasil merebut tiket semifinal setelah menang atas Isra Faradilla (Indojaya Kendari) dengan straight game langsung 21-12, 21-12.
Pola permainan Silvi dari babak pertama di mana ia harus menyamai kecepatan kaki dan pukulan dari Isra yang cepat dan tajam, lebih lanjut Isra sering menurunkan bola-bolanya dan itu sudah sering terbaca oleh Silvi sehingga Isra kurang sabar dalam mengantisipasinya dan membuat bertambah poin untuk lawan.
“Dari pertama saya harus udah nyiapin kecepatan kakinya, soalnya lawannya cepet langkah kakinya sama pukulannya, apalagi dia kidal jadi agak sedikit sulit buat menebak bolanya kemana,” ujar Silvi.
Bermain dengan kecepatan kaki dan sering bertahan membuat Isra tidak sabar ingin mematikan bola ke Silvi dan malah menjadi bumerang untuknya sehingga bola banyak menyangkut di net dan keluar lapangan. Hal itu yang membuat Silvi bisa terus unggul jauh dari Isra.
“Tadi lawannya engga sabar, saya terus ngejar bola kemanapun dan membuat lawannya banyak mati sendiri sama keluar terus bolanya,” ucap Silvi.
Bermain sabar dan apik menjadi kunci kemenangan Silvi pada babak perempat final ini. Pertemuan antara keduanya sudah sering terjadi dan Silvi memang lebih unggul kemenangan pertemuan dengan Isra, yaitu waktu Silvi masih bersama klub PB Djarum Kudus dan Isra berada di Pelatnas. Sehingga hal itu yang menjadi modal lain dari Silvi untuk bisa meraih kemenangan dari Isra yang sudah sering bertemu dan unggul head to head dari Isra.
“Terakhir ketemu waktu saya masih di PB Djarum dan dia waktu di pelatnas. Tapi kalau dari head to head saya yang sering menang sama dia, jadi udah tau pola mainnya kaya gimana,” kata Silvi.
Tiket semifinal sudah digenggam Silvi, dan besok (10/08) ia akan berebut tiket dengan Jesica Moeljati (Shamrock, Medan) untuk bisa berlaga di Final Djarum Sirnas Sulsel 2018 pada Sabtu (11/08).
“Sebetulnya targetnya itu semi final, dan syukur bisa mencapai itu. Mudah-mudah bisa melampaui target ini dan bisa juara di Makassar,” jelas Silvi.
Silvi sebagai salah satu andalan tunggal putri Berkat Abadi Banjarmasin akan tetap fokus bermain di tunggal putri dan tidak ada niatan untuk membanting setir bermain ganda. Alasannya itu adalah ia pasti harus merubah pola permainannya dan itu memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
“Saya pengen tetep main di tunggal, engga ada niatan buat pindah ke ganda putri atau campuran, soalnya pasti beda lagi polanya dan itu butuh waktu yang lebih lama lagi,” pungkasnya.