“Alhamdulillah hari ini tidak ada kendala yang begitu serius, cuma shuttlecock-nya saja terasa agak berat. Di pertandingan tadi juga kita sekaligus coba-coba pukulan, supaya untuk selanjutnya bisa langsung enak. Secara keseluruhan semuanya sudah berjalan dengan baik,” ujar Shela Devi Aulia kepada Djarumbadminton.com.
Irfan/Shela yang merupakan unggulan kedua pada kejuaraan ini mengakui bila persaingan di sektor ganda dewasa campuran semakin ketat. Apalagi dengan mulai bertaburnya sejumlah pebulutangkis eks Pelatnas PBSI yang mewarnai persaingan di ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019 ini.
“Sekarang persaingannya rata banget. Lawan kuat-kuat, apalagi banyak mantan Pelatnas, jadi kalau sudah masuk perempat final mulai kerasa banget susahnya,” katanya.
“Selain banyak mantan pelatnas, banyak juga pemain-pemain muda yang baru naik ke dewasa. Mereka tentunya punya fisik dan stamina yang full power, jadi kita nggak boleh lengah juga. Kalau melawan pemain yang lebih muda, kita harus lebih sabar dan tenang lagi mainnya,” sambungnya.
Tahun ini, Irfan/Shela baru satu kali mengoleksi gelar juara, yaitu pada kejuaraan Walikota Cup Cirebon 2019 Maret lalu. Karena itu, mereka berharap bisa mencapai hasil maksimal di ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019 ini. “Pengennya sih kita bisa sampai final dulu, karena peluangnya 50:50, semua punya kesempatan untuk menang. Tapi kita mau main maksimal karena tahun ini kita baru sekali juara,” tuturnya.
Selanjutnya di babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019, Irfan/Shela akan berhadapan dengan pasangan asal PB Berkat Abadi Banjarmasin, Rian Agung Saputro/Brigita Marcelia Rumambi.
“Untuk besok mungkin kita akan lebih cepetin lagi mainnya. Soalnya lawan besok berat, apalagi lawan partner sendiri (Brigita),” tandasnya.