Elizabeth lolos lebih dulu setelah memaksakan rubber game saat melawan Putri Sekartaji. Pemain SGS PLN ini kalah 18-21 di game pertama. Namun, ia berhasil unggul 21-14 di game berikutnya. Game ketiga menjadi penentu kemenangannya setelah sukses menaklukkan Putri, 21-11.
"Tadi saya banyak ragu-ragu. Tapi setelah saya yakin, puji tuhan bisa menang," ujar Elizabeth.
Di final, Elizabeth akan berhadapan dengan pemain Mutiara Bandung, Linda Mutiara Pertiwi yang merupakan temannya dalam berlatih bulutangkis. Linda sendiri melaju usai menang dua game langsung, 21-17 dan 21-19 atas Febrina Adisthya RP.
"Kita suka sparring bareng. Chop-chop nya dia tipis. Tapi saya harus tetap optimis," sahutnya.
Nasib serupa dialami Firman. Pemain Mutiara Bandung ini menyusul ke final usai berkutat dalam rubber game melawan rekan seklub-nya, M. Shulton Al Hakim. Firman menang 21-16, 19-21, dan 21-10 dalam waktu 1 jam 14 menit.
Kemenangan ini membawa Firman bertemu Alvindo Saputra di final. Meskipun telah mengantongi rekor pertemuan 2-0 untuk keunggulannya, Firman tak mau sesumbar perihal peluangnya menjadi juara.
"Saya optimis tapi jangan terlalu over. Konsetrasi saja dulu untuk memberikan yang terbaik besok," kata Firman.
Final Djarum Sirnas Sumatera Utara Open 2013 akan digelar Sabtu, (14/9) mulai pukul 13.00 WIB dan ditayangkan langsung oleh stasiun televisi TVRI.
Elizabeth dan Firman Susah Payah Tembus Final
Elizabeth Matindas dan Firman A. Kholik menebus tiket final lewat pertarungan tiga game pada babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sumatera Utara Open 2013, Jumat (13/3), di Gedung Serba Guna, Jalan Pancing, Medan.
