"Misi saya jadi juara seperti tahun lalu. Untuk itu, saya akan bermain habis-habisan," ujarnya.

Untuk menuntaskan misinya tersebut,  pemain asal Jaya Raya Suryanaga ini harus melewati hadangan pemain asal PB Djarum, Andreas Adityawarman di perempat final. Laga ini sekaligus menjadi ajang balas dendam bagi Fauzi yang dikalahkan Andreas PON XVIII Riau.

"Saya akan coba menguras fisiknya lebih dulu di awal permainan," ungkapnya.

Andreas sendiri tetap optimis dapat mengatasi permainan Fauzi yang juga menjadi unggulan ketiga, meskipun lengan kanannya sedang sakit.

"Sakitnya gak dirasain, main saja terus. Serang lebih dulu karena dia tipe rally," tuturnya.

Andreas memastikan tempat di perempat final setelah menumbangkan unggulan keenam, Febriyan Irvanaldi dari Hiqua Wima lewat rubber game, 16-21, 21-12, dan 21-9.

"Awal permainan saya belum panas. Namun,  meskipun tertinggal saya terus bermain sabar sampai ronde ketiga dan akhirnya bisa menang," paparnya.

Sementara itu, Fauzi menang dua game langsung, 21-16 dan 21-14 atas pemain SGS PLN, M Hadiyat Mustaqien. Perempat final Tunggal Dewasa Putra akan digelar Kamis, (8/11) di GOR Lila Bhuana Denpasar mulai pukul 16.30 WITA.