"Tadi musuhnya belum terlalu berat dan masih sanggup saya ladeni dengan mudah," ungkap pemain yang akrab disapa Dea itu.
Diakui gadis kelahiran Bali tersebut jika kesulitan sepertinya akan menghampiri dirinya dibabak kedua yang akan dihadapinya besok, Kamis (20/8). Dimana ia akan menghadapi pemain asal klub Aufa, Ranti Dwi Putri.
Meskipun keduanya belum pernah dipertemukan, namun secara diam-diam, ternyata Dea sering memperhatikan permainan Ranti, dan diakui Dea jika Ranti merupakan pemain yang bagus dan patut diwaspadai.
"Di babak kedua besok mungkin saya akan menghadapi kesulitan. Walaupun saya belum pernah melawan Ranti, namun saya sering memperhatikan dia bermain, dan saya kira Ranti merupakan pemain yang bagus dan patut diwaspadai," tambahnya.
Made Dea sendiri sering sekali menjadi unggulan pertama pada turnamen Djarum Sirnas beberapa seri terakhir ini, namun hasil terbaiknya baru mampu ia raih sebagai semifinalis di seri Djarum Sirnas Palembang bulan Februari lalu. Dea pun berharap di Djarum Sirnas Yogyakarta kali ini, dirinya mampu memecahkan kebuntuannya.
"Semoga di Djarum Sirnas Yogyakarta kali ini saya mampu meraih gelar juara pertama kalinya," pungkasnya.