Akan tetapi, kekuatan yang dulu pernah ada seolah sirna di tahun ini, bukan berarti menurunnya kualitas para pemainnya. Namun, hal itu disebabkan oleh hampir semua pemain utama yang menjadi andalan Mutiara Cardinal Bandung pada beberapa tahun terakhir, harus memenuhi permintaan badan tertinggi bulutangkis tanah air yakni Pelatnas PBSI di akhir 2014 lalu untuk dapat bergabung menjalani latihan di Cipayung.
Oleh karena itu, diakui Sian Sugiarto, selaku ketua harian klub Mutiara Cardinal Bandung, jika kekuatan tim nya di Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Yogyakarta Open 2015 yang baru saja bergulir hari ini, Selasa (18/8) datang dengan kekuatan baru, karena hampir 80% para pemainnya baru bergabung di Mutiara Cardinal Bandung.
"Pemain-pemain andalan di tahun sebelumnya baru ke Pelatnas semua, dan sekarang ini hampir 80% merupakan para pemain baru. Saya harus akui untuk bisa sekuat dulu perlu butuh proses dan jam terbang lagi," ucap Sian saat di jumpai di GOR Amongrogo sore tadi.
"Meski begitu, kekuatan tim kami pun masih ada di beberapa nomor seperti tunggal taruna putra yakni Vega Vio Nirwanda, dan pasangan ganda taruna putri Yulfira Barkah/Dianita. Semoga mereka bisa memberikan hasil juara di Djarum Sirnas Yogyakarta kali ini," pungkasnya.
Pada Djarum Sirnas kali ini, Mutiara Cardinal Bandung menjadi pengirim pemain terbanyak kedua dengan 99 pemain, setelah pengirim pemain terbanyak dari klub Djarum Kudus dengan 150 pemain.