Yakni pasangan ganda putri Meirisa Cindy Sahputri/Nisak Puji Lestari yang memastikan tiket ke final usai menundukan unggulan pertama Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia di semifinal malam tadi, Jumat (15/5).

Sempat tertinggal di game pertama dan kalah dengan skor 16-21, kedua pasangan yang baru mengawali debutnya di Djarum Sirnas Seri ketiga ini, mampu bangkit di game kedua dan ketiga. Keduanya berhasil menang di dua game berikutnya dengan skor 21-18 dan 21-19.

Diakui sang pelatih Endang Nur Sugianita, kedua anak asuhnya itu bermain bagus dan ia pun memuji Meirisa/Nisak bisa mengalahkan pemain senior yang punya lebih banyak pengalaman.

"Meirisa/Nisak memang sejak awal babak pertama kemarin permainannya bagus hingga barusan, salut juga sama mereka berdua bisa mengalahkan unggulan pertama dan juga lebih senior," ungkapnya. 

Sebenarnya, Nisak/Meirisa sendiri sebelumnya ditargetkan cukup mencapai semifinal saja, namun keduanya mempunyai ambisi lebih untuk bisa terus melampaui target yang dibebankan sebelumnya.

"Tadinya mereka hanya ditargetkan tembus semifinal saja," tambahnya. 

Pada partai final yang akan berlangsung besok, Sabtu (16/5) keduanya akan menghadapi unggulan kedua pasangan Dian Fitriani/Nadya Melati (Pertamina Fastron).  

Kembali menghadapi pasangan yang lebih diunggulkan, Meirisa/Nisak dinilai Endang seharusnya bisa melewati lawannya. 

"Melihat penampilannya sejauh ini, seharusnya mereka bisa melewatinya, karena tipe permainan mereka sama-sama ulet dan tahan lama. Yang pasti saya harap mereka bisa bermain maksimal saja, menang kalah urusan nanti," pungkasnya.

Sementara itu, satu wakil Pelatnas yang berlaga di semifinal Ganda Dewa Putra pasangan Hardianto/Kenas Adi Harjanto gagal melangkah ke final usai di taklukan lawannya Fran Kurniawan/Tri Kusuma Wardhana (Djarum Kudus/Suryanaga Surabaya) 21-19 19-21 dan 18-21.