Rama/Gischa meraih tiket final usai mengalahkan Anbiya Bramasta/Yulfira Barkah dua game langsung, 21-15 dan 21-18. Sejak awal permainan, Rama/Gischa bermain rapat sehingga pertahanannya sulit ditembus lawan untuk mencuri poin.
"Tadi fokus aja mainnya, jangan sampe kendor biar gak kecolongan," ujar Gischa.
Di final, pasangan asal PB Djarum itu akan menantang unggulan pertama, Aji Firmansyah/Bunga. Aji/Bunga berhasil memecahkan kebuntuannya di Djarum Sirnas 2013. Pasalnya, selama ini langkah mereka selalu terhenti di semifinal. Pasangan Mutiara Bandung itu menebus tiket final lewat pertarungan tiga game melawan Fauzi Habibie/Apriyani Rahayu, 21-18, 16-21, dan 21-10.
Mengantongi pengalaman bersua dengan Aji/Bunga sebelumnya, Rama/Gischa sudah mengetahui permainan lawan. Mereka pun sudah mengatur strategi.
"Penempatan bola mereka matang, cuman serangannya kurang. Besok kami harus bisa nyerang duluan," ungkapnya.
Juara Djarum Sirnas di Manado dan Medan itu pun mengaku lebih percaya diri sejak menyabet gelar juara Asia Youth Championships di Kudus, pekan lalu.
"Gak ngerasa beban, malah lebih yakin dan percaya diri," pungkas Gischa.
Rama/Gischa Tantang Unggulan Pertama di Final
Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami memantapkan langkahnnya ke final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Tengah Open 2013, Jumat, (25/10), di GOR Jati Diri, Semarang.
Previous
Wakil Ganda Pelatnas Habis
Next
Vita/Variella Turun Berlaga di Yogyakarta