Banyak ungglan yang harus tersingkir di babak pertama dan bermunculan juara-juara baru. Di sektor tunggal dewasa putri, Ganis Nurrahmandani, juara Sirnas Jambi yang menempati unggulan kedua tersingkir oleh pemain Pelatnas, Maziyah Nadhir di babak perempat final. Maziyah Nadhir melaju ke final usai mengalahkan juara Sirnas Jakarta dan unggulan ketiga, Febby Angguni di semifinal. Akan tetapi, ia gagal meraih gelar juara karena takluk di tangan Tike Arieda Ningrum saat final. Kemenangan ini membawa Tike menjadi juara baru Sirnas untuk pertama kalinya.
Di sektor tunggal dewasa putra, juara bertahan Alamsyah Yunus absen karena cidera. Sementara itu, para unggulan seperti Fauzi Adnan dan Senatria Agus S Putra tumbang sebelum mencapai semi final dan Shesar Hiren Rhustavito asal Pelatnas muncul juara usai menumbangkan rekannya di Cipayung, Wisnu Yuli Prasetyo.
Di sektor tunggal putri, pasangan pemain nasional Nadya Melati/Vita Marissa yang menjadi juara di Makassar dan memegang posisi unggulan pertama dikalahkan Pia Zebadiah/Rizk Amelia di semifinal. Pia/Rizky sendiri keluar sebagai juara ganda dewasa putri.
“Banyak unggulan kalah di babak awal, ini berarti tingkat kompetitif ajang ini cukup tinggi,” ujar Herman, Ketua Pelaksana Djarum Sirnas Jawa Barat Open 2012.
Menurutnya, banyaknya kejutan di ajang Sirnas kali ini terjadi karena banyak peserta yang bertalenta dan termotivasi untuk menarik perhatian masyarakat maupun para pencari bakat.
“Banyak peserta merupakan atlet yang baru muncul ke permukaan. Mereka pasti termotivasi lebih untuk membuktikan diri dan pantas untuk diperhitungkan,” ujarnya.