(Sirnas Cirebon 2016) Zailani Tak Ingin Ulangi kesalahan

Abdul Kadir Zailani
Abdul Kadir Zailani
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Cirebon, - Pebulutangkis tunggal dewasa putra besutan PB Mutiara Cardinal Bandung, Abdul Kadir Zailani kembali turun di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Barat Open 2016 yang hari ini Senin (8/8) baru dimulai di GOR Bima Sunyaragi, Cirebon.

Tahun 2016 ini merupakan tahun pertamanya bagi pebulutangkis bertangan kidal ini turun di kelas dewasa. Akan tetapi, di empat seri Darum Sirnas sebelumnya Zailani menunjukan hasil pertandingan yang cukup baik.

Di Seri pertama Djarum Sirnas Kalimantan Selatan, Zailani langsung mampu menembus babak delapan besar, usai di babak enambelas besar berhasil menundukan wakil PB Tangkas Jakarta, Vicky Angga Saputra dengan 21-19 21-13. Namun, perjuangannya untuk bisa tembus ke empat dibendung oleh wakil ISTC Sukabumi yang diunggulkan di posisi kedua, Rifan Fauzin Ivanudin. Zailani kalah 19-21 21-18 dan 11-21.

Lanjut ke seri kedua Djarum Sirnas Sulawesi Open. Meski pencapaiannya hanya bisa sampai babak kedua, namun Zailani mampu memberikan kesulitan kepada lawan yang dihadapainya di babak kedua tersebut, yakni Setyaldi Putra (PB Guna Dharma Bandung). Zailani akhirnya harus mengakui kekalahannya atas Setyaldi usai melakoni laga tiga game pertandingan dengan 21-19 10-21 dan 14-21.

Di seri ketiga Djarum Sirnas Jakarta, Zailani sempat mengalami penurunan. Ia harus langsung angkat koper di babak pertama usai di tundukan oleh Yoega Sidiq Anggoro (ISTC Sukabumi) usai kalah 15-21 dan 23-25. Namun di seri keempat berikutnya di Djarum Sirnas Lampung, penampilan Zailani kembali membaik, bahkan bisa mencapai hasil yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya. untuk pertama kalinya Zailani mampu tembus hingga ke babak semifinal, setelah di babak delapan besar dirinya sukses revans dengan Setyaldi usai menang 14-21 21-16 dan 21-15.

Namun sayang, nampaknya kemenangan atas Setyaldi di babak sebelumnya membuat tenaga Zailani terkuras. Alhasil di semifinal saat menghadapi Redy Perdana (PB SGS PLN Bandung), Zailani harus menyerah di kedudukan 21-19 16-21 dan 3-10 karena sudah tak sanggup lagi meneruskan pertandingan.

Dan di Djarum Sirnas kelima ini, Zailani mengemban missi untuk tak mengulangi kesalahan yang dilakukannya pada seri sebelumnya.

Persiapan di Djarum Sirnas kali ini memang tidak terlalu banyak hanya dua minggu kurang. Tetapi cukup banyak yang saya perbaiki lagi, terutama dari segi stamina. Di seri keemapat kemarin kesalahan saya,tidak bisa mengontrol stamina saya sendiri, dan hasilnya di semifinal pun karena terlalu ngotot terus melakukan serangan kepada lawan di awal-awal game, jadinya malah saya kelelahan dan keram kaki. Pokoknya di sini saya akan lebih mengatur tenaga. Disamping itu, di Sirnas kali ini persaingannya cukup ketat, jadi saya hanya menargetkan bisa tembus perempat final dulu, berharap sih bisa kembali tembus semifinal,” ujar Zailani.

Di babak pertama nanti, Zailani akan berhadapan dengan wakil Mentari RBT Tangerang, Christofel Patricia Karinda