(Sirnas Lampung 2016) Sukses Revans, Zailani Melenggang ke Semifinal

Abdul Kadir Zailani
Abdul Kadir Zailani
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Lampung - Penampilan pebulutangkis tunggal putra besutan PB Mutiara Cardinal Bandung, Abdul Kadir Zailani di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Lampung Open 2016 yang tengah memasuki hari keempat ini, Kamis (21/7) cukup menjanjikan.

Di laga perempatfinal yang ia lakoninya petang tadi, menghadapi unggulan kedua dari PB Guna Dharma Bandung, Setyaldi Putra Wibowo, Zailani tampil cukup apik dan mampu meraih kemenangan usai melakoni laga tiga game 14-21 21-16 dan 21-15.

Kemenangan tadi sekaligus membuat catatan yang cukup baik bagi Zailani, yang mana di pertemuan pertamanya menghadapi Setyaldi di Djarum Sirnas Makssar Open 2016 beberapa waktu lalu, dirinya harus menelan kelalahan. Dan di pertemuan kedua kalinya ini, diakui Zailani sangat di rasa senang Karena langsung bisa revans.

"Bersyukur bisa revans lawan Setyaldi, dan juga bisa masuk semifinal di kelas dewasa ini cukup di luar dugaan," kata Zailani usai laga.

"Di game pertama, saya banyak sekali melakukan kesalahan sendiri, dan terlalu bermain nafsu. Di game kedua, sempat bingung di awal-awal harus menerapkan pola permainan seperti apa. Untungnya Setyaldi banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi dia terbawa nafsu. Hal tersebut membuat keuntungan bagi saya dan saya manfaatkan dengan bermain sabar. Dan di game penentu, saya bermain lebih apik dan mempercepat bola depannya, hingga akhirnya senang sekali bisa menang, saya bersyukur," papar Zailaini.

Zailani saat memastikan kemenangannya di game ketiga tadi langsung tergeletak di arena lapangannya sendiri. Sampai di tandu keluar lapangan oleh tim medis. Diakui Zailani, jika dirinya merasakan keram di bagian kakinya.

"Tadi saya merasa keram di akhir game ketiga. Dan hal inipun yang sudah saya antisipasi sebelum pertandingan ini di mulai, karena takut terjadi keram lagi di pertengahan pertandingan seperti yang terjadi di pertemuan saya dengan Setyaldi di Makassar waktu itu. Jadi saya tadi selama bermain berusaha untuk mengatur stamina, dan itu berhasil walau akhirnya setelah pertandingan baru terasa keramnya," ungkap Zailani.

Di semifinal besok, Jumat (22/7) Zailani akan di tantang wakil PB SGS PLN Bandung, Redy Perdana. "Selama di kelas dewasa kami belum pernah ketemu, tetapi di kelas TARUNA saya sudah sering ketemu. Hasilnya saya selalu kalah 3-0. Semoga di pertandingan besok saya bisa memenangkan pertandingan, dan saya akan bermain tanpa beban," pungkas Zailani.