Di babak ketiga sore tadi, ia berhasil menghempaskan pemain senior, Nugroho Andi Saputro dari PB Halim. Tak perlu waktu banyak, pebulutangkis bertangan kidal ini mampu menundukan Nugroho dengan dua game langsung 21-13 dan 21-8.
"Sepertinya lawan tadi tidak terlalu siap bertanding. Sempat tegang sih karena tadi banyak poin-poin ketat di awal, tetapi saya mencoba nikmatin pertandingan dan berusaha menghilangkan rasa tegang itu,'' ukar Zailani tentang permainannya.
"Dengan kemenangan tadi, tentunya menambah tingkat kepercayaan diri bagi saya pribadi, Karena sudah bisa mengalakan pemain sekelas mas Gepeng (panggilan Nugroho)," tambahnya.
Kemenangan Zailani tadi membawanya ke babak perempatfinal yang kedua kalinya di kelas dewasa. Sebelumnya, ia mampu menjajaki perempat final di Djarum Sirnas Makassar. Kala itu, dirinya dihentikan oleh pebulutangkis wakil Guna Dharma Bandung, Setyaldi Putra Wibowo.
Dan di perempatfinal besok, Kamis (21/7), lagi-lagi Zailani pun akan berjumpa Setyaldi kembali. Menghadapi juara Djarum Sirnas Banjarmasin 2016 yang kedua kalinya, Zailani mengaku akan lebih siap dan akan berusaha membalas kekalahan.
"Besok saya akan lebih siap lagi. Konsentrasi dan stamina terutama yang paling akan saya persiapkan. Semoga bisa membalas kekalahan," pungkasnya.