Di pertandingan tadi, meski sempat mendapatkan perlawanan, namun keduanya mengaku sangat menikmati pertandingan, dan tidak terlalu mendapatkan kesulitan yang berarti. Alhasil, kemenangan pun mampu direbut oleh Timoti/Beverly atas lawannya, pasangan dari Mutiara Cardinal Bandung, Angga Dian Saputra/Annisya Widya Permatasari, dengan 21-14 dan 21-19.

“Di pertandingan pertama tadi kami sudah langsung enjoy bertanding, hampir gak ada kendala yang berarti,” kata Beverly.

“Iya gak tau kenapa hawa bertanding disini udah langsung enak saja, mungkin karena suasananya karena kebetulan saya asli Manado, jadi tambah semangat bertanding di tanah kelahiran,” sahut Timoti di tempat yang sama.

Timoti lahir di Manado pada 10 November 2000, hal itulah yang menjadikan jika dirinya bermain di GOR Ari Lasut yang saat ini menjadi tuan rumah Djarum Sirnas, selalu bergemeruh karena banyaknya keluarga dan kerabat Timoti yang member dukungan secara langsung.

Ditambah lagi, meski Beverly dilahirkan di Jakarta pada 6 April 2000, namun kedua orang tuanya sama-sama asli Manado. Sudah pasti, jika keduanya berlaga di lapangan, pasti banyak sekali yang memberikan dukungan.

“Senang banget tentunya dapat banyak dukungan langsung dari keluarga dan kerabat dekat disni, kami berharap bisa memberikan hasil yang terbaik,” ujar Beverly.

“Kalau saya sendiri merasa lebih berbeda dari turnamen biasanya, karena orang tua bisa menyaksikan dan memberikan dukungan secara langsung kepada saya. Harapannya sama, semoga bisa memberikan hasil terbaik,” ungkap Timoti.

Pada babak kedua nanti, Timoti/Beverly yang kali ini di jagokan di posisi keempat akan melakoni pertandingan melawan pasangan Bernadus Bagas Kusuma Wardana/Indah Cahya Sari Jamil dari Djarum Kudus.

“Peluangnya di babak kedua nanti saya rasa 60 : 40 untuk keunggulan saya,” pungkas Beverly.