Saat dijumpai tim Djarumbadminton.com, Richard mengaku hanya kebetulan ada urusan keluarga saja di Manado, dan sekalian singgah untuk menyaksikan jalannya pertandingan Djarum Sirnas seri pertama tahun ini.

“Kebetulan saya ada urusan keluarga di Manado, dan tahu ada acara Djarum Sirnas ini, jadi saya menyempatkan mampir,” kata Richard. Diakui Richard, jika Djarum Sirnas adalah salah satu ajang pencarian regenerasi pebulutangkis handal Indonesia di masa yang akan datang.

“Ajang Djarum Sirnas ini tentunya salah satu ajang pencarian regenarasi pebulutangkis handal yang nantinya mampu berprestasi di level Internasional. Terutama di sektor ganda campuran, saya rasa Djarum Sirnas ini salah satu jalan seorang atlet yang nantinya bakal berada di Pelatnas,” ungkapnya.

“Saya berharap pembinaan dari klub-klub yang ada di Indonesia ini benar-benar harus extra keras untuk menjadikan atlet-atletnya lebih cepat matang dan siap bersaing di level yang lebih tinggi, dan menurut saya dengan padatnya jadwal pertandingan setiap tahunnya ini, semoga para pelatih atau pembina klub bisa pintar untuk mengatur jadwal pertandingan untuk atletnya, karena jika terlalu sering melakukan pertandingan, kapan melakukan pembentukannya?” papar Richard.

Tak hanya itu, Richard pun menyampaikan jika melalui ajang Djarum Sirnas ini bisa melahirkan pemain yang mempunyai karakter bermain menyerang.

“Untuk sektor ganda campuran Pelatnas sendiri saat ini masih membutuhkan pemain yang mempunyai karakter bermain menyerang. Semoga melalui ajang Djarum SIrnas ini bisa melahirkan pemain yang seperti itu,” pungkasnya.