Pebulutangkis kelahiran Sleman, 31 Agustus 1999 itu keluar sebagai juara Djarum Sirnas seri keenam ini setelah di final siang tadi, Sabtu (27/8) dirinya mampu menundukkan juara Djarum Sirnas Lampung 2016, Bening Sri Rahayu (Exist, Jakarta). Choirunnisa menang cukup mudah atas Bening dengan dua game langsung 21-14 dan 21-14 dalam waktu 34 menit pertandingan.
“Bersyukur sekali senang banget akhirnya setelah menanti cukup panjang sejak awal tahun, baru bisa juaranya di seri keenam. Kunci kemenangan ini saya bermain selalu semangat sejak babak-babak awal, dan juga memang sebelum datang kesini pun persiapan saya cukup matang,” ungkap Choirunnisa.
Mengaku sempat kesulitan saat mehadapi Bening di final tadi, namun Choirunnisa mampu cepat mengantisipasinya.
“Tadi beberapa kali sempat kesulitan di lapangan, karena kan Bening pukulannya bagus, dia beberapa kali melakukan serangan ke arah badan saya. Dari sana saya berpikir bagaimana caranya Bening agar tidak melakukan banyak serangan, jadi saya beraniin saja bermain bola depan,” tambahnya.
Dengan hasil ini pun ia berharap bisa mempertahankan gelar di seri Djarum Sirnas berikutnya. “Semoga di Djarum Sirnas berikutnya di Semarang, saya bisa pertahankan gelar,” pungkasnya.