Bertanding di GOR PBSI Sumatera Utara tepatnya di lapangan satu, Leo/Metya sebenarnya sudah menguasai pertandingan sejak dimulainya laga. Keduanya mampu membuat lawan tak berkutik untuk bisa meladeni permainan cantik yang ditampilkan Leo/Metya. Sampai akhirnya game pertama pun mampu dipastikan pasangan PB Djarum Kudus itu dengan keunggulan cukup jauh 21-10.
Di game kedua, keadaan berbalik. Pasangan PB MUtiara Cardinal Bandung nampaknya mulai menemukan permaian terbaiknya. Kejar mengejar angka sering terjadi di mulai paruh game kedua berlangsung, sampai akhirnya, game kedua pun mampu dicuri oleh Satrio/Rayhan dengan keunggulan tipis 21-19 atas Leo/Metya.
Di game penentu, Leo/Metya akhirnya mampu bangkit kembali. Serangan demi serangan dilancarkan keduanya yang terus menerus menggempur pertahanan lawan, sehingga sering sekali lawannya tersebut kewalahan dan tak jarang membuat kesalahan sendiri yang diperbuat oleh Satrio/Rayhan. Hingga akhirnya, kemenanganpun mampu dipastikan Leo/Metya setelah unggul jauh 21-11 di game penentu tersebut.
“Game pertama kayaknya lawan belum siap, terus pas game kedua mereka merubah pola permainan dan menjadikannya mereka lebih berkembang, dan di game penentu kami berusaha balik lagi ke pola permainan awal yang lebih banyak menyerang,” tutur Leo menceritakan pertandingannya tadi.
Selanjutnya, Leo/Metya akan bertarung di babak perempat final yang akan berlangsung Kamis (24/8), dan akan ditantang pasangan asal PB Tangkas Jakarta, Bryan Sydney Elohim/Dea Putri Wales.
“Nanti mainnya harus lebih baik lagi, jangan banyak ngulangi kesalahan sendiri, dan jangan pernah menganggap remeh lawan” tutup Metya.