Keduanya takluk di tangan pasangan gado-gado Tri Kusuma Wardana/Suci Rizki Andini (PB Exist Jakarta/PB Mutiara Cardinal Bandung) dengan dua game langsung 21-13 dan 21-17.
Sejak dimulainya game pertama, Tri Kusuma/Suci memang terlihat lebih siap menghadapi pertandingan. Keduanya mampu terus konsisten memimpin angka atas sang unggulan pertama tersebut.
“Kunci kemangan tadi kami bermain fokus, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri, dan bermain enjoy,” ungkap Tri Kusuma usai laga.
“Tadi saya sih bermain bebas saja tanpa beban, soalnya kan saya memang sebenarnya gak bisa main ganda campuran, karena saya memang pemain belakang kalau di ganda putri juga jadi kalau main ganda campuran tuh kadang suka kagok soalnya harus banyak di depan, dan pasangan saya yang banyak di belakang. Tetapi tadi saya dan pasangan saya bermain bebas saja mau banyak di depan ataupun di belakang yang penting kami harus siap,” tambah Suci.
Di laga semifinal besok, Jumat (26/8) Tri Kusuma/Suci akan menantang pasangan asal Pertamina Fastron, Yohanes Rendy Sugiarto/Dian Fitriani.
“Ini semifinal pertama bagi kami, untuk pertandingan semifinal nanti kami akan main sebagus mungkin,” ucap Tri Kusuma.
“Meskipun disini saya tetap fokus pada ganda putri, tapi ganda campuran pun saya akan main maksimal apalagi sudah masuk semifinal,” tutup Suci.
Sementara itu, tak hanya unggulan pertama saja yang tumbang. Unggulan kedua ganda campuran dewasa pun nampaknya harus terhenti di laga perempat final pagi tadi. Yakni pasangan Berkat Abadi Banjarmasin, Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari yang takluk di tangan pasangan dari PB Jaya Raya Jakarta Agripina Primarahmanto Putera/Anneke Feinya Agustine 11-21 dan 19-21.