Setelah enam seri Djarum Sirnas sebelumnya gelar juara tunggal dewasa putri berhasil dicuri seluruhnya oleh andalan PB Mutiara Cardinal Bandung, Hera Desi Ana Rachmawati, di seri ketujuh ini, Hera terpaksa harus tunduk di tangan wakil PB Semen Gresik, Aprilia Yuswandari dengan kekalahan 17-21 21-13 dan 21-23. Dengan demikian, Aprilia berhak yang lolos ke partai puncak final, dan akan berjumpa dengan wakil Pertamina Fastron, Febby Angguni.
Dengan hasil tersebut, diakui Febby Angguni jika pertandingan finalnya besok, Sabtu (29/10) dirinya melihat peluang lebih besar baginya untuk bisa membuka gelar juara untuk pertama kalinya tahun ini.
“Di final besok, saya merasa lebih optimis melawan Aprilia dibandingkan Hera. Meski Aprilia juga sama-sama ulet jika di lapangan, tetapi ada kekurangannya dibandingkan Hera. Pokoknya saya bakal mengeluarkan seluruh permainan terbaik saya besok, semoga besok saya bisa mendapatkan gelar juara Djarum Sirnas untuk pertama kalinya tahun ini. Karena saya sudah cukup lama sekali merindukan gelar juara,” ujar Febby.
Sebelumnya, Febby melangkah ke final usai di semifinal tadi menundukkan Marsa Indah Salsabila, dari Sarwendah Badminton Club, dengan 21-16 dan 21-17.