Bertanding di lapangan enam, Panji mampu menguasai terlebih dulu jalannya pertandingan. Pada game pembuka pun, Panji mampu merebut kemenangan terlebih dahulu dengan keunggulan tipis 21-17.

Pindah di game kedua, Panji terlihat tampil tak seperti di game pembuka. Justru Riyanto yang mampu membalikan keadaan dan tampil lebih perkasa. Alhasil, Panji pun harus kehilangan game kedua usai kalah 11-21.

Pada game penentu, pertarungan sengit tersaji. Kejar mengejar angka terus saja terjadi hingga akhir-akhir game ketiga itu. Namun, Panji yang terlebih dahulu unggul 20-19 atas Riyanto, berhasil memanfaatkan kesempatannya dan menutup laga game penentu itu dengan keunggulan tipis 21-19.

“Tadi game pertama sudah sama-sama tahu permainan, terus game kedua lawan sudah bisa membaca permainan saya jadi saya lepas saja biar nanti saja mencari kesempatan di game ketiga. Kuncinya sih tadi yakin dan main sabar. Baru di akhir-akhir game ketiga saya mau gak mau harus bisa nyerang bagaimanapun caranya,” ungkap Panji usai laga.

Pada partai semifinal besok, Jumat (28/10) Panji akan berjumpa Alamsyah Yunus dari JR Enkei.

“Besok ketemu Alamsyah main fight saja, karena kami sudah sama-sama tahu juga kemampuannya. Tetapi melihat peluang, saya optimis bisa mencapai target minimal final,” pungkasnya.

Sementara di partai semifinal tunggal dewasa putra lainnya akan mempertemukan wakil ISTC Berkat Abadi Sukabumi, Rifan Fauzin Ivanudin kontra wakil Tangkas Jakarta, Vicky Angga Saputra.