Kemenangan Djarum Kudus tersebut merupakan kemenangan ketiga kalinya di babak penyisihan Group A Djarum Superliga Badminton 2015, setelah di dua pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan Jaya Raya Suryanaga Surabaya 4-1 dan Granular Thailand 5-0.
“Kemenangan ini sesuai prediksi kami, dan kami senang bisa mengamankan tiket semifinal walaupun tinggal satu pertandingan lagi tersisa dibabak penyisihan untuk menentukan juara dan runner up group,” ungkap Fung Permadi selaku manajer tim Djarum Kudus.
Djarum Kudus hanya tinggal menyisakan satu pertandingan lagi dibabak penyisihan group A yakni melawan tim juara dua kali berturut-turut Musica Champions Kudus.Melawan tim yang cukup kuat, Djarum Kudus tetap optimis untuk bisa meraih kemenangan terakhir di penyisihan.
“Walaupun lawan terakhir kami tim yang cukup berat, kami tetap optimis untuk bisa mencuri kemenangan lagi agar bisa menjadi juara group. Dan dipertandingan tadipun sengaja tim kami tidak menurunkan kekuatan penuh dengan menyimpan Hayom dan Ahsan. Hal tersebut agar dipertandingan terakhir stamina mereka tidak menurun jika diturunkan kembali,” Pungkasnya.
Poin pertama Djarum Kudus dipertandingan tadi melawan Hitachi Jepang, disumbang oleh atlet asal korea Son Wan Ho yang berhasil menaklukan Ryotaro Maruo dengan skor 21-14 dan 23-21.
Disusul kemenangan kedua oleh duet Berry Angriawan/Andrei Adistia yang menyudahi perlawanan Kazuaki Oshima/Yuki Umino dengan skor 21-17 dan 22-20. Di partai keempat, duet pasangan muda Kevin Sanjaya Sukamuljo/Praveen Jordan harus bersusah payah dulu untuk bisa mengalahkan Flandy Limpele/Yuta Yamasaki dengan kemenangan tiga game dengan skor 21-14 14-21 dan 21-17.
Kemenangan Djarum Kudus disempurnakan Riyanto Subagja yang menang atas Naohiro Matsukawa 21-16 21-19 di partai terakhir dan menjadikan Djarum Kudus menang telak 5-0 atas Hitachi Jepang.
Laga Djarum Kudus kontra Musica Champions Kudus akan tersaji besok malam, Kamis (29/1) pukul 18.00 WITA.