(Djarum Superliga Badminton) PB Mutiara Bidik Juara Grup Y

Selebrasi kemenangan Maretha Dea Giovani/Yulfira Barkah (Mutiara Cardinal).
Selebrasi kemenangan Maretha Dea Giovani/Yulfira Barkah (Mutiara Cardinal). (Foto: PBSI)
Superliga ‐ Created by Bimo Tegar

Bandung | Berstatus juara bertahan, tim beregu putri PB Mutiara Cardinal Bandung membidik posisi juara Grup Y Djarum Superliga Badminton 2019. Melakoni laga kedua di fase penyisihan Grup Y, Rabu (20/2), PB Mutiara Cardinal Bandung mampu mengemas kemenangan 4-1 atas Saishunkan Nihon Unisys Jepang. Artinya, tim asal Kota Kembang ini sudah berhasil mengoleksi dua kemenangan di babak penyisihan. Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung cs menang 5-0 atas Granular Thailand, Selasa (19/2), kemarin.

Meski sudah dapat dipastikan lolos ke babak semifinal Djarum Superliga Badminton 2019, namun PB Mutiara Cardinal Bandung enggan begitu saja berpuas diri. Besok (21/2), srikandi Mutiara Cardinal masih harus melakoni laga terakhir di fase penyisihan Grup Y melawan PB Djarum Kudus. Bagi PB Mutiara Cardinal, merebut kemenangan pada pertandingan besok menjadi kunci mereka untuk merebut status juara grup.

Sedangkan bagi PB Djarum Kudus, di laga pamungkas besok menjadi penentu lolos atau tidaknya ke babak semifinal. “Pertandingan besok pastinya tidak akan mudah. PB Djarum tim kuat. Tapi kita harus menang, paling tidak harus menang 4-1 supaya tim kita bisa keluar sebagai juara grup,” kata Maretha Dea Giovani.

“Saat ini, manajer dan tim pelatih masih terus melihat peluang dan mencari komposisi permainan yang tepat untuk tim kita. Tapi dengan adanya pemain asing, tentunya menambah kekuatan tim Mutiara. Kita pokoknya kasih perjuangan terbaik dulu, Mutiara memang jadi juara bertahan tapi jangan dijadikan beban, dijadikan semangat saja,” sambungnya menjelaskan.

Sementara itu, kekalahan Gregoria Mariska Tunjung atas Ayumi Mine di partai pembuka, cukup membuat keadaan skuat putri PB Mutiara Cardinal Bandung was-was. Beruntung, di partai kedua hingga kelima, tim tuan rumah berhasil mencuri satu demi satu kemenangan.

“Memang sempat tegang sih dengan kekalahan Gregoria di awal, tapi tadi kita tidak mau terlalu memikirkan. Karena kalau terlalu dipikirkan, kita akan tambah terbebani. Jadi kita fokus saja di pertandingan kita, di sektor masing-masing dulu,” kata Yulfira Barkah.