Juara dunia 2014 yang diturunkan di partai keempat ini, berhasil memetik kemenangan atas wakil PB Mutiara Cardinal, Althof Baariq/Reinard Dhanriano dengan 21-11 dan 21-17. Kemenangan itupun sekaligus membawa tim PB Djarum untuk meraih tiket final setelah unggul 3-1 atas PB Mutiara Cardinal.
"Seperti yang diungkapkan kemarin, jika pertandingan penting seperti ini apapun bisa terjadi. Terutama menyoroti penampilan Ihsan hari ini dia banyak tertekan oleh lawan, dan kesulitan memotong bola-bola Firman. Seharusnya Ihsan bisa memanfaatkan kelebihan yang dia punya," tutur Fung Permadi selaku manajer tim PB Djarum.
Di laga final yang akan berlangsung minggu, (26/2) mendatang tim PB Djarum akan kembali berjumpa juara bertahan, PB Musica Champion yang baru saja memastikan diri ke final usai menundukan PB Berkat Abadi dengan 3-1.
"Untuk final nanti, kami sudah tahu tentunya peta kekuatan lawan. Dan masih ada waktu satu hari untuk istirahat. Saya berharap anak-anak bisa recovery di waktu satu hari besok sebelum menghadapi final hari minggu nanti," tambahnya.
"Motivasi di final nanti tentunya kami ingin menuntaskan misi kami untuk bisa juara Djarum Superliga tahun ini," pungkas Fung.