Gelar tersebut dipastikan oleh wakilnya yang turun di partai kelima, Antony Sinisuka Ginting yang pada sore tadi mampu menundukan wakil PB Djarum, Shesar Hiren Rushtavito dengan dua game langsung 23-21 dan 21-10.
"Rahasia kemenangan kami mungkin dapat hoki lagi di Superliga kali ini, soalnya di partai pertama hitungan awalnya kami yang kalah seharusnya, tetapi di lapangan berkata lain karena Son cedera dan tidak bisa meneruskan pertandingan, dan tentunya itu merupakan keuntungan bagi kami," Efendi Widjaja.
Sementara itu Ginting yang menjadi penentu kemenangan Musica atas Djarum di final tadi, mengaku jika mentalnya lebih siap untuk bertanding.
"Tentunya di partai penentuan tadi tekanan pasti lebih besar, akan tetapi dari segi mental saya lebih siap. Kalau masalah permaianan kami sudah sama-sama tahu karena sering bertemu," kata Ginting.
Chou Tien Chen VS Son Wan Hoo 14-13 (retired)
Fajar Alfian/Muh. Rian Ardianto VS Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo 18-21, 17-21
Jonatan Christie VS Ihsan Maulana Mustofa 15-21, 14-21
Sa Rang Kim/Yong Dae Lee VS Sung Hyun Ko/Baek Cheol Shin 21-16, 21-19
Anthony S Ginting VS Shesar Hiren Rhustavito 23-21, 21-10