"Saya sangat antusias, bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak atas berlangsungnya acara ini," sebut Gita kepada wartawan.
Gita yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu berharap penyelenggaraan Superliga bisa diadakan di daerah lain. Sebab, dalam tiga kali penyelenggaraannya, baru Surabaya dan Jakarta yang mendapatkan kesempatan.
Selain untuk pemerataan kekuatan bulutangkis daerah, hal itu juga bisa meningkatkan motivasi, kualitas, dan prestasi atlet lain di daerah.
"Kesuksesan Surabaya untuk menggelar Djarum Superliga sebanyak dua kali harus dicontoh daerah lain. Itu tak lepas dari dukungan pemerintah kota, daerah dan provinsi," tambah Gita.
Gita berjanji akan mendukung setiap perhelatan kejuaraan bulutangkis daerah. Tentunya untuk memeratakan kemampuan dan prestasi atlet.
Saat ini, Gita sedang berbenah untuk memperbaiki PBSI, termasuk peningkatan prestasi atletnya. Salah satunya dengan membuka lelang sponsor kepada atlet untuk mendongkrak prestasi atlet.
Disebutkan, kini sponsor untuk 80 atlet dan 10 pelatih sudah mencapai Rp 33 miliar. Jumlah itu jauh lebih banyak dari perkiraan awal. Namun, PBSI menargetkan Rp 90 miliar.
Selain itu rencananya gelaran Superliga akan diadakan setahun sekali. Pastinya dengan evaluasi terlebih dahulu. Baik dari regulasi maupun administrasinya.