Sebelumnya di laga pertama, mereka memetik kemenangan sempurna 5-0 atas SCG Thailand. Hasil tersebut menempatkan mereka sementara di puncak pimpinan klasemen Grup A dengan poin dua hasil dua kali kemenangan, menggeser Hi-Qua Wima yang merosot ke posisi kedua.
Pada pertandingan kemarin, satu-satunya pertandingan yang lepas adalah di ganda kedua. Bona Septano yang berpasangan dengan Agripina Primarahmanto gagal meladeni permainan Ade Yusuf/Rizky Hidayat Ismail hingga akhirnya kalah rubber game 22-20, 18-21, 16-21.
Sementara empat poin kemenangan Jaya Raya dihasilkan oleh Tommy Sugiarto yang menang 21-11, 24-22 atas Arief Gifar Rhamadan, lalu Angga Pratama/Gideon Markus Fernaldi yang menundukkan Selvanus Geh/Ronal Alexander 21-16, 21-17. Kenichi Tago yang mengalahkan Fauzi Adnan dengan angka muda 21-9, 21-12 serta Nguyen Tien Mihn yang menghentikan perlawanan pemain muda Rizki Antasari dalam waktu singkat 25 menit dengan skor 21-8, 21-12.
Pelatih sekaligus manajer tim Jaya Raya, Bambang Suprianto menuturkan apa yang mereka hasilkan 80 persen sudah sesuai dengan target. Dirinya mengaku memang sudah memprediksi akan memetik kemenangan telak, tapi ada kejutan yang ternyata tidak diduganya, yakni kekalahan ganda kedua mereka atas pemain Hi-Qua. Dia pun beralasan kekalahan tersebut karena masalah "shuttle cock".
"Kekalahan tadi karena masalah shuttle cock, agak kencang. Namun selain itu, depannya lawan tadi (Ade Yusuf) lebih menguasai permainan. Ini diluar dugaan, tapi memang kualitas Ade Yusuf meningkat banyak," ungkapnya.
Di laga selanjutnya mereka akan menghadapi Malaysia Tiger. Seperti juga melawan Hi-Qua, Bambang yakin 80-90 persen kemenangan akan diraih mereka, mengingat Malaysia tidak datang dengan kekuatan seperti tahun sebelumnya. "Siapa yang akan diturunkan, kita lihat nanti. Apakah Tommy turun lagi? saya harus cek dulu kondisi Tommy, bukan karena ingin menyimpan dia untuk laga semifinal atau final, tapi memang minimal 90-95 persen kondisinya harus bagus dulu sebelum diputuskan main. Kalau untuk menguasaan lapangan, jika dia ingin main di semifinal atau final, memang harusnya dia bermain nantim" imbuh Bambang.