Lee yang untuk ketiga kalinya mewakili tim PB Musica Champion di turnamen beregu paling bergengsi di tanah air ini, untuk kedua kalinya mengajak orang tuanya tersebut ke Indonesia dengan alasan mendapatkan pengalaman menarik ketika dua tahun lalu Djarum Superliga berlangsung di Bali.
“Karena di Bali mendapat pengalaman yang menyenangkan, maka kali ini saya kembali membawa kedua orang tua saya untuk ikut hadir dan menyaksikan langsung superliga. Saya ingin orang tua saya turut merasakan dan menyaksikan atmosfer bulutangkis yang ada di Indonesia,” ungkap Lee.
“Ini kali kedua ibu saya menyaksikan langsung turnamen di luar Korea. Sebelumnya hanya bisa menyaksikan langsung turnamen-turnamen lokal di Korea, karena saat turnamen itu menjadi saat saya bisa bertemu orang tua saya, dan mereka sering hadir saat saya bertanding,” tambahnya.
Pada acara konferensi pers malam tadi, Rabu (22/2) Sang ibu, Lee Ae Ja juga menuturkan bahwa dirinya senang melihat sang buah hati mendapat begitu banyak dukungan dari publik Indonesia.
“Sangat menyenangkan melihat banyak yang mendukung anak saya. Setiap kali mereka berteriak untuk sekedar meminta foto, memberi surat atau bingkisan. Saya benar-benar berterima kasih karena telah memberi banyak dukungan dan perhatian kepada anak saya,” ujarnya.
Lee pun menyempatkan bercerita bagaimana Lee mengawali karir. Ternyata, peraih medali Olimpiade termuda itu mengawali karinya karena sang ibu merasa bahwa Lee terlalu gemuk.
“Saat kelas dua Sekolah Dasar saya memasukannya ke tempat bulutangkis karena dia terlalu gemuk. Saya ingin dia diet dan lebih kurus, tetapi ternyata dia kemudian mencintai bulutangkis. Dan akhirnya malah bisa seperti saat ini,” kenangnya.
"Lee anak yang baik, dia penurut dan sangat hormat kepada orang tua. Dia tidak pernah nakal waktu kecil, dan hingga sekarang dia tetap jadi pemuda yang baik," pungkasnya.
Kabar Lee akan segera menikah dan menanti kelahiran anak pertama memang sudah menyebar sejak awal tahun lalu. Lee pun menuturkan dirinya sangat bahagia dan menanti kelahiran cucu pertamanya.
