Mereka masih memiliki satu pertandingan lagi melawan USM Semarang, besok (6/2/2014), jika mereka bisa memetik kemenangan, maka Unisys akan menjadi juara Grup Y. Manajer Unisys, Hajime Komiyama menuturkan, kendati mereka bisa meraih kemenangan di setiap laganya, namun dia menilai bahwa hasil tersebut bukan hal yang mudah untuk diperoleh. Dia melihat bahwa kekuatan tiap tim di ajang ini, khususnya di tunggal putri kini sudah jauh lebih merata. "Tidak ada yang mudah. Karena semua tim khususnya di sektor tunggal kekuatannya hampir sama semua," ungkap Hajime.
Meskipun tidak selalu bisa menghasilkan kemenangan penuh di tiap aksinya, tapi mereka mengaku cukup puas dengan torehan yang dicatatkannya, karena target minimal mereka untuk lolos ke babak semifinal sudah tercapai.
Kendati sudah lolos, namun mereka mengaku akan tetap bermain ngotot di laga terakhir babak penyisihan grup melawan USM besok. Alasannya, karena mereka ingin berusaha menunjukkan kekuatan terbaiknya agar bisa menjadi juara Grup Y. "Kami berusaha untuk jadi juara grup karena akan memudahkan jalan menuju final," katanya.
Dari beberapa tim yang tampil di ajang ini, pemain ganda Misaki Matsutomo menilai bahwa lawan tertangguh yang mungkin akan menjadi batu penghalang adalah PB Djarum yang diperkuat oleh Liliyana Natsir. "Siapapun tim yang diperkuat Liliyana Natsir akan jadi ancaman bagi kami," imbuh Misaki.**