“Tentunya sangat senang bisa membawa gelar juara Djarum Superliga Badminton untuk ketiga kalinya. Juga, kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya dari yayasan untuk memberi support, dan tak lupa kepada penonton yang hampir mendukung kami 100%,” Ungkap Bambang Supriyanto selaku pelatih Jaya Raya Jakarta.
Keunggulan pertama Jaya Raya Jakarta atas Renesas Jepang dipersembahkan oleh atlet tunggal putri asal Thailand Ratchanok Intanon yang berhasil menjegal wakil Renesas Kana Ito dua game langsung 21-13 21-13.
Jaya Raya jakarta harus menahan nafas, karena di partai kedua yang diwakili oleh pasangan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta tak mampu menambah keunggulan bagi Jaya Raya Jakarta usai takluk ditangan pasangan nomor lima dunia Miyuki Maeda/Reika Kakiiwa 21-18 21-14, dan skor pun imbang menjadi 1-1.
Atlet tunggal putri asal Thailand satu lagi yakni Busanan Ongbumrungpan, yang turun di tunggal kedua dipartai ketiga, mampu menjadikan Jaya Raya Jakarta unggul kembali usai menaklukan Ayumi Mine juga dengan dua game langsung 21-9 21-11 skor pun kembali berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Jaya Raya Jakarta.
Duet Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda akhirnya mampu menuntaskan tugasnya dengan baik setelah mampu menyudahi pertandingan dipartai keempat melawan wakil Renesas Naoko Fukuman/Kurumi Yonao dengan dua game langsung 21-19 21-10.
Dengan hasil tersebut jaya Raya Jakarta pun unggul 3-1 atas Renesas Jepang dan berhak untuk gelar juara Djarum Superliga Badminton 2015 beregu putri.
“Bersyukur pada tuhan karena dipertandingan pertama di babak penyisihan hampir kalah sama USM Blibli, dan itu membuat kami sadar untuk bisa bangkit lagi dipertandingan berikutnya. Berkat kepercayaan semua tim yang solid hingga babak final ini, akhirnya kami mampu membawa pulang lagi gelar juara untuk ketiga kalinya,” Tambah Greysia Polii.