Sempat tertingal 0-1 usai wakil pertamanya, Tanongsak Saensomboonsuk kalah dari Chong Wei Feng dengan 21-14, 17-21 dan 11-21, Tim PB Berkat Abadi mampu langsung menyamakan kedudukan 1-1 setelah di ganda pertama di partai kedua, Marcus Fernaldi Gideon/Hendra Setiawan menang atas Andrei Adistia/Ricky Karanda Suwardi dengan 21-16, 16-21 dan 21-13.
Lagi-lagi, wakil ketiga PB Berkat Abadi, Sony Dwi Kuncoro gagal menyumbang poin setelah kalah dari Firman Abdul Kholik dengan 9-21 dan 19-21. Kedudukan pun kembali imbang 2-2 setelah di partai keempat wakil Berkat Abadi, Angga Pratama/Rian Agung Saputro mampu menundukan Reinard Dhanriano/Hardianto dengan 21-13 dan 21-18.
Dan di laga penentu yang mempertemukan Kenichi Tago kontra Panji Ahmad Maulana yang berlangsung sengit, akhirnya dimenangkan Kenichi Tago usai menang 19-21, 24-22 dan 21-15. Hasil itupun menjadikan tim PB Berkat Abadi unggul 3-2, sekaligus memastikan tim yang mengawali debutnya di Djarum Superliga Badminton kali ini finis di posisi ketiga.
Diakui Hendra Setiawan, dirinya banyak mendapatkan pengalaman penting bersama tim yang dibelanya pada Djarum Superliga Badminton tahun ini. "Tentunya di Superliga kali ini saya sendiri banyak mendapatkan pengalaman penting, seperti mengukur kelemahan permaian diri sendiri yang masih banyak kekurangannya. Dan juga beberapa kali saya di pasangkan dengan pasangan tetap saya kali ini (Tan Bon Hyun). Tentunya kami jadikan ajang latihan untuk turnamen-turnamen penting lainnya yang akan kami ikuti selanjutnya," kata Hendra.