“Sudah sejak lama saya mengamati turnamen Superliga ini, dan akhirnya pada tahun ini pun saya bisa ikut juga dan saya merasa senang ditambah lagi tempat penyelenggaraannya di Bali yang terkenal dengan keindahan pantainya.” Ungkap Sung.
Kendala yang dihadapi sebelumnya pun diakuinya karena masalah perijinannya yang cukup sulit untuk bisa mengikuti ajang berhadiah total 200 ribu dollar AS ini. “Di tahun sebelumnya karena soal perijinannya yang sulit, jadi saya tidak bisa untuk ikut, dan baru kali ini saya mendapatkan ijin,” Tambahnya.
Tak hanya itu, dirinya mengakui jika turnamen ini dijadikan sebagai ajang persiapan untuk mengikuti turnamen-turnamen beregu berikutnya.
“Turnamaen ini saya jadikan ajang persiapan untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya yang akan saya hadapi seperti Sudirman Cup,” Pungkasnya.
Dilaga perdananya siang tadi, Djarum Kudus kontra Granular Thailand, Sung berhasil menyumbang poin untuk Djarum Kudus setelah mengalahkan Rusyidina Antardayu dengan dua game tanpa balas 21-13 21-14.