Posisi runner up dihuni tim dari Jepang, Renesas Badminton Club. Sedangkan KGC Korea dan Jaya Raya Suryanaga harus tersingkir dari arena lomba. Dari tiga kali pertandingan, Djarum hanya kalah sekali. Sisanya tim besutang Fung Permadi ini selalu unggul.
"Kalau lihat klasemen, walaupun kalah kami bisa ke semifinal. Kekalahan tadi sudah bisa dianalisa, main tidak di formasinya, gerakan terbatas, main tidak bebas, apalagi beberapa pemain sengaja kami istirahatkan," ucap Fung Permadi, manager PB Djarum.
Pada babak semifinal, Djarum akan bertemu dengan tim putri Jaya Raya Jakarta. Kemungkinan kalah-menang pun masih tetap terbuka.
"Mereka (Jaya Raya Jakarta) kuat di ganda. Mereka pasti prediksi kami mau ambil ditunggal. Kami tak punya pilihan di ganda. Menaruh Vita/Meliana di pertama dan Annisa/Gloria kedua jelas resiko," jelas Fung merumuskan.