Indonesia Jadi Tuan Rumah Dengan Negara Peserta Terbanyak Sepanjang Sejarah

World Junior Championship ‐ Created by AH

Sejarah mencatat, sejak pertama kali digelarnya ajang World Junior Badminton Championships di Jakarta pada tahun 1992 silam, baru tahun 2017 ini, ajang yang juga akan berlangsung di salah satu kota besar tanah air, yaitu Yogyakarta, bisa mencapai hingga 64 Negara. Jumlah tersebut menjadi sejarah baru sepanjang turnamen in bergulir di berbagai negara di penjuru dunia.

Sebanyak 488 atlet muda dari 64 negara tersebut akan turun di kategori perorangan Blibli.com BWF World Badminton Championships 2017, pada 16 hingga 22 Oktober mendatang. Tetapi sebelumnya pada 9 hingga 15 Oktober akan ada 45 negara diantaranya yang ambil bagian untuk ikut berebut Piala Suhandinata, di kategori beregu campuran, dan akan memainkan sistem Piala Sudirman.

Tentunya kita bangga, karena berhasil menjadi tuan rumah WJC dengan jumlah negara dan peserta terbanyak sepanjang sejarah. Dan saya berharap semoga kesempatan menjadi tuan rumah ini, bisa dimanfaatkan oleh atlet-atlet muda kita yang menjadi wakil di turnamen ini, bisa memberikan hasil terbaik. Dan khususnya Piala Suhandinata bisa kembali pulang lagi,” ujar Achmad Budiharto selaku Ketua Penyelenggara Blibli.com BWF World Junior Championships 2017, usai menghadiri acara Draw Ceremony For Suhandinata Cup 2017, Kamis (28/9) di Hotel Indonesia Kempinski.

Harapan juga datang dari Alex Tirta, selaku Ketua Harian PP PBSI. ”Kami juga berharap turnamen jni busa berjalan lancar, dan menghasilkan atlet junior berbakat dan berprestasi di masa yang akan datang. Terimakasih kepada seluruh pihak sponsor, dan juga seluruh pihak yang telah membantu untuk ikut serta mensukseskan turnamen ini," ungkapnya.

Sementara itu, selain menargetkan minimal bisa tembus final di kategori beregu campuran, pasukan muda tanah air pun ditargetkan bisa berprestasi dibeberapa nomor peroangan pada ajang WJC tahun ini.

Untuk undian draw kategori perorangan sendiri baru akan keluar pada (15/10) mendatang. Kalau melihat peluang, setelah melihat hasil di AJC (Asia Junior Championships) beberpa bulan lalu di Jakarta, kita berpeluang ambil gelar dari ganda campuran lagi di WJC kali ini. Tapi dari sektor tunggal putri, dan ganda putra pun semestinya bisa menunjukkan hasil yang masksimal. Tetapi semua tergantung kesiapan mereka dilapangan nanti. Semoga saja semua wakil-wakil Indonesia bisa tampil maksimal disetiap laga,” tutup Budiharto.

Turnamen yang dimulai 9 hingga 15 Oktober 2017 ini akan berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta. Tiket masuk Rp.10.000 hanya akan diberlakukan pada saat babak semifinal dan final saja, sedangkan di babak penyisihan hingga perempat final, penonton tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis.