Sementara itu, Rinov/Yeremia lolos ke babak selanjutnya setelah berhasil menundukkan andalan India, Krishna Prasad Garaga/Dhruv Kapila dengan 21-17 dan 21-17.
“Kunci kemenangan di game pertama kami bisa menekan duluan, dan juga menerapkan pola permainan sendiri, yang siap antisipasi bola depannya,” ujar Rinov.
“Game kedua kami tidak berani memainkan bola depannya tidak seperti di game pertama. Jadi kami sempat tertinggal angka terus, untungnya bisa cepat bangkit dan membalikan keadaan,” kata Yeremia.
Menjadi wakil yang tersisa di ganda putra, mereka mengaku siap untuk menjadi harapan untuk Indonesia. Meskipun sebenarnya mereka lebih di fokuskan di nomor ganda campuran, tetapi keduanya mengaku siap untuk berjuang maksimal.
“Meskipun latihan ganda putra tidak terlalu maksimal, tetapi kami ingin berusaha menampilkan permainan terbaik saja di babak berikutnya. Yang pasti kami akan tetap fokus di dua nomor tesebut, apalagi menjadi ganda putra satu-satunya yang tersisa, kami semakin termotivasi” Ungkap Yeremia.
Keduanya pun masih akan berjuang memperebutkan tiket semifinal di nomor ganda campuran dengan pasangannya masing-masing. Rinov dengan Pitha Haningtyas Mentari, sedangkan Yeremia dengan Angelica Wiratama.
“Kalau masalah fisik pastinya semakin hari semakin terkuras, tapi kami sudah mempersiapkan kemungkinan seperti ini sejak jauh-jauh hari, jadi tidak akan ada alasan kelelahan atau sebagainya, pokoknya main semaksimal mungkin,” papar Yeremia.
Di babak perempat final besok, Rinov/Yeremia akan berjumpa dengan ganda asal Taipei Chuang Pu Sheng/Lin Yu Chieh yang berhasil menaklukkan Christopher/Matthew Grimley (Skotlandia) 20-22, 21-17, dan 21-16.