Pada laga ini, sejatinya juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 itu tampil apik di gim pertama dengan unggul atas peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Sayang, di gim kedua, ganda putra peringkat 16 dunia itu tertinggal sehingga Aaron/Soh memaksakan rubber game.
Pada awal di gim penentuan, Pram/Yere sejatinya di atas angin hingga pengujung laga. Sayang kejadian tidak terduga terjadi seusai Yeremia mengalami cedera di bagian lututnya pada pengujung pertandingan.
Selepas pertandingan, Pramudya mengaku sudah bermain maksimal meski hasilnya kurang memuaskan.
Dari awal, sebenarnya pasangan juara Spain Masters 2021 itu bertekad menampilkan permainan terbaik di hadapan publik Istora Senayan.
"Kami sudah bermain cukup baik di laga ini dari awal hingga akhir. Dari gim pertama permainan kami sudah enak, sayang pada gim berikutnya kami banyak melakukan kesalahan," kata Pramudya.
"Permainan kami kembali di gim ketiga hingga akhir babak. Namun, saya tidak bisa berkata-kata menggambarkan hal tersebut saat Yere cedera. Secara keseluruhan, kami bermain baik jika tidak ada kejadian tersebut," demikian Pramudya.