Wakil negeri ginseng itu mengaku senang bisa meraih gelar juara turnamen BWF Super 1000 dengan mengalahkan Chen/Jia. Tercatat di pertemuan terakhir, Baek/Lee kalah pada final BWF World Tour Finals 2023 dengan skor identik 16-21, 16-21 dari Chen/Jia. "Pertandingan yang melelahkan, terutama untuk saya. Secara keseluruhan, kami senang karena bisa mengalahkan Chen/Jia pada pertandingan hari ini," kata Baek melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Peraih medali perak Asian Games 2022 itu mencoba bermain lebih menekan melawan pasangan nomor satu dunia tersebut. Strategi tersebut berjalan dengan baik, sehingga juara Badminton Asia Championships 2024 itu meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 57 menit. "Selama ini kami merasa kurang dalam bertahan. Kami mencoba bermain bertahan dengan baik dan tentu diimbangi dengan serangan yang banyak," ujar Lee.
"Kemenangan hari ini menambah kepercayaan diri kami, bahwa kami bisa menggabungkan pertahanan dan serangan dengan baik," Lee, menambahkan.
Dengan hasil ini, Baek/Lee sukses mempertahankan gelar juara Indonesia Open. Pada edisi sebelumnya, di final Baek/Lee menang atas wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 22-20, 21-10.
Di sisi lain, bermain di Istora membuat juara All England 2024 itu termotivasi, mengingat para penggemar bulu tangkis di Indonesia terus memberikan dukungan penuh buat keduanya. "Saya melihat banyak penggemar yang datang memberikan kami dukungan. Itu menjadi motivasi kami untuk menang, apalagi kami juga sudah pernah juara di sini," kata Baek.
Diharapkan, dengan hasil yang diraih pada partai final turnamen Indonesia Open 2024 2024 menjadikan motivasi untuk berlaga pada turnamen berikutnya pada Olimpiade Paris 2024. "Ini adalah turnamen terakhir kami sebelum Olimpiade Paris 2024 dan kemenangan ini memberikan kami kepercayaan diri lebih untuk Olimpiade mendatang," kata Lee.
"Setelah tampil di turnamen Indonesia Open 2024 2024, kami akan kembali ke Korea Selatan dan latihan, lalu fokus untuk Olimpiade," pungkasnya.