Pada pertandingan ini, pemain berperingkatke-2 dunia itu mengaku kesulitan menghadapi Li yang sudah mengerti gaya bermainnya. Lantaran sering berlatih, membuat Shi berupaya mengubah gaya bermain di lapangan agar bisa meraih kemenangan rubber game dalam tempo 79 menit.
"Tidak mudah meraih kemenangan melawan rekan satu negara. Kami sudah berlatih bersama di latihan, pada laga ini saya sudah mengeluarkan permainan terbaik," ungkap Shi.
Kemenangan Shi melanjutkan tren positif runner-up BWF World Tour Finals 2023 itu setelah pekan sebelumnya juga menang dan naik podium melawan Li. Di final Singapore Open 2024, Shi menang dengan skor 17-21, 21-19, 21-19 atas tunggal putra berperingkat empat dunia tersebut.
Dengan kemenangan ini, Li akan berhadapan dengan Antonsen. Di laga semifinal, pemain kelahiran Aarhus, 27 April 1997 itu menang atas wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dengan skor 21-15, 19-21, 21-11.
Pertandingan antara Shi dan Antonsen di final Indonesia Open 2024 menjadi perjumpaan kedelapan mereka. Dalam pertemuan terakhir di final Malaysia Open 2024, Antonsen menang dua gim langsung 21-14, 21-13.