"Senang dan bangga bisa masuk ke final, ini menebus hasil minggu lalu," kata Adnan melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Dari awal memang strateginya kita tidak boleh memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Bagaimana kita terus menekan mereka dan tidak boleh kendur," Adnan, menambahkan.
"Di gim kedua tadi kita agak kurang fokus dan kurang yakin sama pukulan kita sendiri. Jadi banyak ragu-ragu," kata Indah, menimpali komentar pasangannya.
Di laga final, Adnan/Indah kembali bertemu pasangan tuan rumah lainnya, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami. "Di final kita harus lebih yakin lagi, harus langsung 'in' mainnya dari awal," demikian Adnan.