Ruzana keluar sebagai juara setelah menang atas wakil Malaysia Siti Zulaikha pada final dalam dua gim langsung, 21-19, 21-15. "Senang pastinya karena ini gelar pertama saya sejak dua tahun lalu. Lawan bermain cukup bagus tapi saya berhasil memegang kendali permainan. Di poin-poin akhir saya juga lebih berani untuk menyerang dan menekan dia," kata atlet asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tersebut.
Lebih lanjut, atlet berusia 18 tahun itu mengatakan kemenangan ini akan menjadi motivasi tambahan untuknya saat mengikuti turnamen-turnamen lain di masa depan. "Saya ingin lebih baik dari sebelumnya. Gelar ini tentunya menjadi tambahan motivasi tapi saya tidak mau terlalu membebani diri sendiri. Yang terpenting saya harus all out di setiap turnamen yang saya ikuti," ujar pemain berperingkat 166 dunia tersebut.
Antara melaporkan, perjalanan Ruzana mencapai final pun diwarnai persaingan yang cukup berdinamika. Di semifinal, pemain asal klub PB Djarum yang merupakan unggulan ketiga tersebut bertemu dengan sesama tunggal putri Indonesia, Deswanti Hujansih Nurtertiati, dan menang straight games 21-17, 21-15.
Ruzana berpeluang untuk bertemu wakil Indonesia lainnya, Chiara Marvella Handoyo, tapi, Chiara harus menelan kekalahan setelah pertarungan rubber game ketat dengan Siti Zulaikha (Malaysia) dengan skor 13-21, 21-15, 14-21.
Dengan hasil ini, maka terdapat tiga tunggal putri muda Indonesia yang berdiri di podium Sri Lanka International Series 2024, dengan Ruzana yang merebut medali emas, dan Deswanti serta Chiara yang berhak atas medali perunggu.
Di sisi lain, terdapat satu wakil Indonesia lainnya yang masuk ke final Sri Lanka International Series 2024, yaitu ganda putra Reza Dwicahya Purnama/Rian Canna Varo. Namun, Reza/Rian, yang merupakan unggulan kedelapan dalam turnamen ini, harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee, dengan skor 19-21, 7-21, dan pulang dengan medali perak dan status runner-up.