"Sejujurnya saya sudah tahu mau main seperti apa hari ini, tapi memang ada beberapa kesalahan yang tidak seharusnya tidak saya lakukan di gim pertama," ungkap atlet yang akrab disapa Jorji ini, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
Lebih lanjut juara Spain Masters 2023 ini menyatakan, Pai menerapkan pola permainan yang sama ketika terakhir kali bertemu pada Japan Open 2022. Namun, dengan pola permainan yang sama pun, kata Jorji, ia kerap melakukan kesalahan sendiri yang berakibat kekalahan pada gim pertama.
"Tiba-tiba banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Beruntungnya di gim kedua dan ketiga, saya tidak terpengaruh dengan kekalahan di gim pertama," tuturnya.
"Ke depannya, saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti tadi karena sangat merugikan apalagi sampai sempat kehilangan gim. Tapi, Puji Tuhan cukup senang bisa menang di babak pertama," Jorji, menambahkan.
Di babak 16 besar, Kamis (27/4), Jorji bertemu rekannya satu pelatnas, Komang Ayu Cahya Dewi. Menanggapi pertandingan melawan juniornya tersebut, Jorji berujar, "Saya mau maksimal. Dan pastinya, Komang juga akan melakukan hal yang sama untuk dirinya sendiri. Dia juga pasti ada target untuk mengalahkan saya."
"Semoga saya tidak terbeban karena, kan, Komang lebih muda dari saya dan beberapa kali hasil saya kurang bagus melawan junior-junior saya," pungkasnya.