"Pertama, mengucap syukur karena bisa menyelesaikan permainan dengan baik dan tanpa cedera. Memang sangat singkat waktu recovery yang ada dari pertandingan kemarin, tapi saya mau mengucapkan terima kasih untuk tim ofisial dari PBSI yang sudah membantu saya semaksimal mungkin untuk memulihkan kondisi dari laga panjang di perempat final," jelas Anthony, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

Lebih lanjut Anthony mengungkapkan, mesti lelah, ia menolak menyerah dan berikhtiar untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi di pertandingan. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pelatih, baik teknik maupun fisik, tim medis, masseur, dan fisioterapis, yang sigap dan siap setiap saat.

"Saya tidak terlalu banyak memikirkan tentang pertandingan hari ini, kami sudah sama-sama tahu, sudah sering bertemu juga. Saya kalah di pertemuan terakhir, tapi kondisi di sini berbeda dan saya pastinya punya kesempatan lagi untuk menang. Tadi hanya coba bermain lebih tenang dan tidak banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," kata Anthony, yang kini telah mengantongi tiga kemenangan dari enam pertemuan dengan Tsuneyama.

"Senang bisa ke final karena ini pertama kali di Kejuaraan Asia. Untuk final, saya mau fokus dulu menyiapkan pikiran, badan, dan semacamnya. Kita lihat besok di lapangan seperti apa," pungkasnya.