Manajer tim sekaligus pelatih ganda putra, Aryono Miranat, menjelaskan bahwa latihan difokuskan kepada adaptasi lapangan dan shuttlecock. Selain itu, juga untuk sedikit mengembalikan gerakan dan pukulan agak tidak terlalu kaku. "Sebenarnya memang kondisi anak-anak masih capek setelah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta tadi malam dan sampai tadi pagi," ujar Aryono, dalam siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (23/4) malam WIB.
"Tapi tadi kami bisa langsung masuk kamar hotel. Jadi ada waktu untuk tidur sejenak sebelum menjalani latihan. Kami dapat di Main Hall selama dua jam untuk fokus kepada adaptasi kondisi lapangan, arah angin, dan shuttlecock," tambahnya.
Aryono berharap, di latihan terakhir pada Senin (24/4), kondisi fisik anak-anak sudah kembali pulih sehingga intensitas latihan bisa semakin tinggi dan bagus. "Besok di latihan terakhir saya berharap akan lebih bagus lagi karena kondisi anak-anak sudah kembali pulih dan adaptasi dengan hal-hal terkait lapangan bisa semakin baik," katanya.
Disinggung mengenai tim ganda putra, Aryono mengungkapkan persiapan sudah berjalan maksimal. "Persiapan tim ganda putra sudah cukup baik dan maksimal. Mudah-mudahan hasilnya bisa bagus," demikian Aryono.