Pada laga terakhir tersebut, Pram/Yere tampil kompak. Kedua pemain bisa mengeluarkan pola permainan normal untuk meraih kemenangan kelima bagi "Merah Putih". "Kami bersyukur bisa menang dan menyumbangkan angka kemenangan bagi tim. Kemenangan kami bisa menyempurnakan keunggulan bagi Indonesia atas Bahrain," kata Yere melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Sementara menurut Pram, penampilan Ebrahim/Muanis juga layak diapresiasi. Mereka juga telah melakukan yang terbaik. Pasangan Bahrain ini juga sudah mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan. "Saya akui, lawan juga tampil bagus. Sepanjang laga, mereka juga telah melakukan yang terbaik. Ada perlawanan selama pertandingan berlangsung," ungkap Pram.
Ditambahkan Pram, ganda Bahrain ini juga memiliki teknik dan ketrampilan. "Selama main, juga ada permainan reli, adu drive. Smash dan defend lawan juga oke," Pram, menambhakan.
Bagi Yere, dari awal pertandingan bersama Pram, ia tidak pernah menganggap remeh lawan. Keduanya selalu serius sepanjang pertandingan. "Dari awal main, kami main normal dan bisa langsung in. Kami tetap serius dan fokus menjalani pertandingan ini. Tidak pernah pandang remeh lawan," tuturnya.
Berikut hasil pertandingan antara Indonesia dan Bahrain:
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs. Mohamed Muanis/Reya Fathima 21-7, 21-6
- Putri Kusuma Wardani vs. Lizbeth Elsa Binu 21-7, 21-3
- Chico Aura Dwi Wardoyo vs. Adnan Ebrahim 21-5, 21-9
- Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs. Lizbeth Elsa Binu/Reya Fathima, 21-5, 21-8
- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs. Adnan Ebrahim/Mohamed Muanis 21-3, 21-10