Pada duel kali ini, Anthony kembali harus mengakui keunggulan Momota. Meski demikian, namun perjuangan tunggal putra Indonesia peringkat sembilan dunia ini patut diacungi jempol. Baik Anthony maupun Momota sama-sama sudah memperlihatkan permainan kelas dunia dari awal hingga akhir pertarungan yang berlangsung selama 90 menit itu.
Sempat mengamankan kemenangan di game pertama, Anthony kemudian cukup membuat banyak kesalahan pada game kedua. Anthony sempat membuka peluang saat berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19 di game ketiga. Namun Momota akhirnya mampu menutup game dengan kemenangan sekaligus membalas kekalahannya atas Anthony pada final China Open tahun lalu.
“Memang ketat pertandingannya, waktu ketinggalan 3-9 di game ketiga, memang saya banyak mati sendiri. Waktu ketinggalan itu saya pikir ya coba saja, kan belum game. Semua ragu dibuang saja, yang penting saya coba dulu. Di akhir itu saya memang kesal sendiri karena keulang lagi bikin kesalahan,” ungkap Anthony Sinisuka Ginting.
“Ragu itu muncul dari pikiran yang tidak dikontrol, jadi tadi saya coba balik fokus, yang penting siap capek dulu. Waktu itu saya coba ubah strategi dan banyak dapat poin, tapi saya ketinggalan terlalu jauh, sehingga Momota sudah antisipasi dan kembali ke pola awal,” sambungnya menjelaskan.
Dengan hasil ini maka catatan pertemuan antara Anthony dan Momota menjadi 3-10 untuk keunggulan Juara Dunia 2019 itu.